Stress

Keadaan yang tidak menentu sering membuat kita stress. Baik itu pekerjaan, lingkungan maupun masalah intern atau pribadi. Tidak semua orang mengakui keadaan nya sehingga efek yang menjalar kemana-mana sering tak dapat dihindarkan, atau malah kita masih juga akan bersikeras mengelak.

Dalm keadaan demikian, biasanya yang akan saya lakukan adalah diam, dan menyendiri. “Step Back” saya mengistilahkan. Sehingga saya mampu melihat keadaan saya dari “luar” saya. Tidak jarang juga akan mendapatkan hasil, yang berbuah rileks, karena saya mampu mengetahui permasalahan yang ada pada saya, dan mulai menyusun dan mengkategorikan masalah satu dengan yang lain sesuai dengan urutan penyelesaian dari urutan “priority”. Bila perlu, saya akan membuat list, dan terbukti (meski jarang orang menggunakannya), akan banyak membantu.

Menempel di dinding atau pintu atau tempat yang mudah dilihat juga akan menjadi salah satu kiat jitu untuk kita tidak “tergoda” untuk melakukan hal-hal yang sudah kita “list” kan dan membuat “mark” untuk hal-hal yang sudah settled; dan satu lagi, menekan diri untuk disiplin dengan jadwal – agenda yang sudah kita rumuskan akan menjadi otomatis.

Hal kecil memang bila kita melihatnya dari permasalahan kecil, tetapi bukankah hal besar itu terjadi dari hal kecil yang mengumpul?

Yups! silahkan mencoba, dan mari mencoba.

Tentang TCKLC

TCK Learning Centre for Migrant Workers (Charity registered) Training Centre KOTKIHO (TCK) berorientasi pada pengembangkan berbasis pedidikan kepada Buruh Migran di Hong Kong. Khususnya dibidang pendidikan keterampilan berbahasa Inggris maupun penggunaan komputer. Training Centre ini dibentuk oleh Koalasi Tenaga Kerja Indonesia Hongkong (KOTKIHO) dan mulai aktif sejak bulan Juli tahun 2003 di Causeway Bay Hong Kong. Pada 7 February 2012, TCK terdaftar dengan nama barunya, yaitu TCK Learning Centre for Migrant Workers. Dalam hal ini untuk menjelaskan maksud maupun tujuan memperluas jangkauan, bukan hanya untuk para BMI, tetapi juga untuk seluruh buruh migrant yang ada di Hong Kong. TCK Learning Centre for Migrant Workers bertujuan untuk memajukan buruh migran dan pekerja berpenghasilan rendah dengan pengadaan kursus dan workshop untuk mengajar dan belajar bahasa Inggris, komputer, peningkatan kapasitas dan keterampilan seperti kerajinan, seni musik, fotografi, jurnalistik, menulis desain, kreatif, kesehatan, perawatan rumah, manajemen keuangan, dan pembukuan. TCKLC memajukan pendidikan dan memajukan dialog lintas-budaya dan pemahaman oleh program penawaran, kelas dan workshop tentang sejarah, budaya, struktur sosial, adat istiadat, tradisi dan praktek dalam hidup bersosial di Hong Kong pada khususnya dan Cina pada umum nya. Selain juga memajukan pendidikan untuk pengembangan intelektual, moral, mental dan fisik yang berpicu pada kesejahteraan buruh migran di Hong Kong dengan membantu mempersiapkan mereka untuk mendapatkan kesempatan kerja setelah kembali ke negara asal mereka. TCKLC juga menyediakan pendidikan dalam kaitannya dengan etika, nilai dan pertimbangan moral yang dapat membimbing hidup, mengidentifikasi, merenungkan dan menangani isu-isu moral yang dihadapi oleh pekerja migran; pengembangan diri dengan mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan informasi, khususnya berkaitan dengan isu yang mempengaruhi pekerja migran. TCKLC telah terdaftar sebagai "Charity" di Hong Kong dan bekerjasama dengan sekolah dan organisasi - organisasi melalui hubungan kolaboratif antar individu, institusi, dan organisasi lain dari masyarakat sipil yang memiliki minat dalam bidang pendidikan, dan juga masyarakat luas yang peduli buruh migrant seperti Kidung anak Negeri di Negeri Seberang. Sebagai Charity yang berorientasi pada pendidikan dan pembekalan keahlian buruh migran, TCKLC berusaha untuk mengurangi biaya dengan memanfaatkan tempat dan fasilitas yang ditawarkan untuk itu di mana ia dapat melakukan program yang dijalankan oleh tutor relawan. Dengan lebih mengutamakan metode bekerja dan belajar bersama. Yaitu suatu proses belajar mengajar yang disokong oleh anggota-anggotanya maupun oleh sukarelawan-sukarelawan buruh migrant itu sendiri. Tidak menutup kemungkinan dari pihak-pihak non-buruh migrant yang dengan sukarela menyumbangkan pikiran, ilmu untuk perkembangan TCK Learning Centre for Migrant Workers. Dalam hal pengelolaan organisasi ini tetap dijalankan sepenuhnya oleh buruh migran itu sendiri. TCK Learning Centre for Migrant Workers memberikan bimbingan kepada kawan-kawan BMI pada khususnya, buruh migrant pada umumnya untuk belajar bersama, berkembang, maju, memberdayakan diri, meningkatkan kualitas diri melalui pendidikan. We are team, Dari Kita, Oleh Kita, Untuk Kita!
Pos ini dipublikasikan di aktivitas. Tandai permalink.

Tinggalkan komentar